Saat memperbarui resume Kamu, surat lamaran, atau profil LinkedIn, hard skill dan soft skill yang Kamu miliki akan menjadi kunci kesuksesan Kamu tetapi hanya jika Kamu menanganinya dengan benar. Jadi, bagaimana Kamu bisa memastikan bahwa Kamu melakukan yang terbaik?

Langkah 1: Nilai Keterampilan Kamu

Untuk menentukan keterampilan Kamu, Kamu pertama-tama pasti ingin menyelesaikan penilaianmu sendiri dan melakukan inventarisasi. Kemudian, dalam spreadsheet excel, tuliskan sebanyak mungkin keterampilan yang dapat Kamu pikirkan. Jangan khawatir tentang memisahkan antara soft skill dan hard skill Kamu, mulailah menulis setiap keterampilan yang dapat Kamu pikirkan tanpa urutan tertentu.

Jangan takut untuk berbicara dengan koneksi dan jaringan Kamu untuk meminta bantuan. Tanyakan atasanmu yang dahulu untuk melihat keterampilan apa yang ia pikir Kamu unggul. Bicaralah dengan teman dan keluarga untuk melihat bagaimana mereka menggambarkan Kamu dan jangan lupa tanyakan rekan kerja Kamu..

Langkah 2: Atur Keterampilan Kamu

Setelah Kamu memiliki daftar semua keterampilan Kamu baik soft skill dan hard skill, mulailah menempatkannya di alur yang tepat. Hard skill adalah keterampilan yang mudah diukur dan dibuktikan baik melalui contoh kerja atau dokumentasi. Di sisi lain, soft skill jauh lebih subyektif dan akan membutuhkan bukti yang lebih spesifik untuk diperagakan.

Kemudian, setelah semua keterampilan Kamu diatur dalam wadah yang tepat, mulailah memprioritaskannya berdasarkan apa yang paling penting bagi karir Kamu. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan melihat deskripsi pekerjaan tertentu atau profil perusahaan yang menarik minat Kamu dan melihat sifat apa yang mereka tunjukkan.

Kamu kemudian ingin mengalihkan perhatian Kamu ke keterampilan-keterampilan yang akan mengarah pada kesuksesan Kamu. Tujuan akhir Kamu adalah untuk menyoroti empat atau lima hard skill teratas Kamu dan empat atau lima soft skill teratas Kamu.

Langkah 3: Tunjukkan Keterampilan Kamu

Akhirnya, Kamu ingin menunjukkan keterampilan soft skill dan hard skillmu dalam resume Kamu, di LinkedIn, dan dalam wawancara Kamu. Ini berarti memberikan contoh spesifik untuk setiap keahlian Kamu.

Untuk hard skill ini tidak akan terlalu sulit. Pemeriksaan latar belakang akan memverifikasi pendidikan Kamu dan proyek di mana analisis data digunakan sudah cukup untuk menunjukkan keahlian Kamu. Namun, soft skill sedikit lebih bermasalah.

Misalnya, untuk soft skill seperti komunikasi, Kamu ingin membicarakan waktu di mana Kamu menggunakan komunikasi secara efektif untuk mencapai kesuksesan. Dan ketika menyangkut kepemimpinan, Kamu harus menunjukkan saat-saat di mana Kamu menjadi seorang pemimpin dan kemudian menyebutkan hasil spesifik dari upaya-upaya itu, dengan hasil yang dapat diukur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *