Memulai bisnis toko online memang bisa cepat dimulai dan relative mudah. Tetapi bisnis online ternyata memiliki tingkat kegagalan 80% jika tidak ditekuni dengan baik. Ya, menciptakan bisnis online yang sukses memang lebih menantang daripada yang dibayangkan Memahami penyebab toko online tidak berkembang adalah cara yang harus Anda ketahui untuk membantu Anda menghindari sebuah kegagalan. Apa sajakah itu?

Penyebab Toko Online Tidak Berkembang

  1. Tidak Ada Investasi Riil

Anda mungkin bisa membuka toko online hanya dengan modal beberapa ratus ribu rupiah. Tetapi itu sama sekali tidak berarti jika tidak ada biaya lain yang perlu Anda investasikan. Seperti halnya bisnis baru lainnya, toko online yang masih baru mungkin memerlukan beberapa suntikan modal dan banyak tenaga kerja.

Jika Anda sudah memiliki toko fisik dan ingin menambahkan toko online sebagai sampingan Anda, pikirkan bisnis e-commerce baru seperti lokasi baru. Hal itu akan membutuhkan investasi yang sama dan setidaknya sebagian dari apa yang Anda investasikan harus ke dalam uang.

  1. Tidak Ada Arus Kas

Pada tingkat paling dasar, arus kas adalah pergerakan uang masuk dan keluar dari bisnis. Toko online yang baru beroperasi dapat mengalami masalah ini ketika mereka tidak memiliki cukup uang tunai untuk terus beroperasi.

Contoh dari kasus ini adalah ketika seorang pengusaha  menginvestasikan semua uangnya dalam biaya stok barang dan tidak ada uang untuk pemasaran – sehingga penjualan tidak naik dan bisnis bisa saja berhenti.

Untuk menghindari masalah arus kas, cobalah untuk menyebar pengeluaran, sehingga semuanya tidak jatuh tempo sekaligus. Cari peluang untuk membayar inventaris dengan ketentuan 30, 60, atau 90 hari. Jangan terlalu berinvestasi dalam iklan atau optimisasi mesin pencari. Jangan pula belanjakan atau investasikan kembali uang berdasarkan pendapatan aktual, bukan proyeksi penjualan.

  1. Manajemen Persediaan yang Buruk

Tergantung pada model bisnis, manajemen persediaan barang dapat menjadi salah satu masalah paling signifikan yang akan dihadapi oleh toko online. Membeli terlalu banyak inventaris, seperti yang disebutkan di atas, bisa melumpuhkan arus kas. Beli terlalu sedikit inventaris juga mungkin akan beresiko karena kehilangan aset penjualan atau bahkan bisa mengecewakan pelanggan yang sudah memesan namun stok telah habis.

Terlebih lagi, memesan produk seringkali tidak sesederhana yang Anda kira. Vendor mungkin memiliki waktu tunggu yang sangat berbeda, artinya mungkin diperlukan waktu untuk memesan produk Anda,

  1. Terlalu Banyak Persaingan

Tetapi hampir tidak ada startup online yang dapat bertahan dalam menghadapi persaingan yang signifikan jika bisnisnya tidak mampu ia kembangkan dengan baik. Kalah dengan persaingan adalah hal yang paling sering menjadi masalah ketika toko online baru berusaha untuk menjual produk yang sama yang ditawarkan oleh reseller yang jauh lebih besar.

  1. Tampilan Foto Produk yang Buruk

Pembeli online tidak dapat secara fisik memeriksa produk yang Anda jual, sehingga mereka akan memerlukan representasi visual yang kuat dari produk yang Anda tawarkan untuk membantu calon konsumen memahaminya dan akhirnya membelinya. Dengan demikian, foto produk yang buruk adalah salah satu penyebab mengapa sebuah toko online tidak mampu berkembang dengan baik.

Gunakan penjual online yang sukses sebagai standar untuk gambar produk Anda sendiri. Jika fotografi produk yang Anda gunakan tidak sejelas, fokus, dan sebersih yang Anda temukan di situs-situs Tokpedia, Lazada dan sebagainya, bisa jadi foto-foto itu mungkin tidak cukup baik.

  1. Deskripsi Produk Tidak Jelas

Saat pelanggan berbelanja online, mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengambil produk dan memeriksanya. Calon konsumen terpaksa mengandalkan gambar yang Anda berikan, bersama dengan deskripsi apa pun yang Anda miliki.

Gambar dan deskripsi harus dirancang untuk menarik pembeli ke produk yang Anda jual. Jika Anda memiliki foto yang jelek atau hanya mengandalkan deskripsi teknis, Anda akan kehilangan banyak penjualan karena Anda akan gagal menghasilkan minat pada produk Anda

Pamerkan produk Anda dari berbagai sudut, dengan gambar berkualitas, dan buat deskripsi unik yang menunjukkan nilai produk kepada calon konsumen dan bagaimana konsumen bisa mendapat manfaat dari produk yang Anda jual.

  1. Tidak Ada Lalu Lintas Situs Web

Beberapa hal akan membunuh bisnis ritel, atau bahkan grosir, tidak memiliki pembeli. Dalam konteks toko online, lalu lintas situs web adalah hal yang sangat membantu pemasaran produk Anda. Jika Anda ingin melakukan penjualan, Anda memerlukan lalu lintas.

Cara cepat untuk mendapatkan lalu lintas yang baik adalah dengan iklan bayar per klik. Tapi itu bisa mahal, jadi pastikan Anda memahaminya sebelum berinvestasi banyak. Cara yang jauh lebih lambat, tetapi pada akhirnya lebih bagus  untuk mengarahkan lalu lintas adalah dengan konten – yaitu, pemasaran konten atau menggunakan media sosial.

Membuka sebuah toko online memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa berkembang. Terlalu sering pemilik bisnis membayangkan bahwa mereka akan segera mendapat untung, maka akan semakin besar tekanan yang akan ia dapatkan. Jangan kaget jika butuh beberapa bulan untuk menghasilkan keuntungan karena semua membutuhkan proses.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *