4-Cara-Memotret-Objek-Bergerak-dengan-Kamera-DSLR

Sudah pernah dengar tentang foto panning. Yaitu foto dengan objek benda bergerak dengan hasil yang tajam bagian objeknya dan blur di bagian latar belakangnya. Dalam artikel kali ini kita akan bahas tentang bagaimana cara memotret objek bergerak dengan kamera DSLR sehingga menghasilkan foto panning.

Penggunaan foto jenis ini adalah ketika memotret objek seperti pemain bulu tangkis, sepakbola, dan lainnya. Pada dasarnya teknik ini mudah saja. Yang penting Anda sudah memahami teknik dasar penggunaan kamera DSLR. Perhatikan 4 langkah penting dalam memotret objek yang bergerak. Berikut ini rinciannya.

  1. Perhatikan Setting Shutter Speed, Aperture, dan ISO

Kecepatan bukaan rana yang berpengaruh pada pencahayaan disebut dengan istilah shutter speed. Satuannya menggunakan detik atau second, semakin cepat speednya maka semakin besar pula cahanya yang masuk. Untuk mengambil gambar objek bergerak Anda sebaiknya mengatur shutter speed antara 1/2000 detik hingga 1/8000 detik.

Sedangkan untuk ISO dan aperture-nya Anda juga harus mengatur dengan tepat. Perbesarlah aperture atau bukaan lensa. Artinya angka dibelakan f/ diperbesar, misalnya f/1.8. f/2.8 atau f/1.4.  Untuk mengentukan ISO-nya tinggal lihat kondisi lokasi apakah cukup pencahayaan ataukah kurang. Jika lokasi sukup terang maka ISO tidak perlu tinggi.

  1. Gunakan Mode Auto Fokus

Meskipun untuk pengaturan shutter speed, ISO, dan aperture kita menggunakan pengaturan manual, namun auto fokus tetap digunakan untuk mempercepat dan mempertajam lensa dalam menangkap objek atau target yang dibidik. Hal ini untuk menyiasati objek yang terus bergerak agar bisa tertangkap gambarnya secara sempurna.

  1. Gunakan Tripod Atau Alat Bantu Lainnya Untuk Mendukung Pemotretan Objek Bergerak

Membawa-bawa tripod alias penyangga berkaki tiga ini memang sering merepotkan bagi kebanyakan fotografer. Padahal benda satu ini sangat penting untuk membantu agar posisi kamera bisa stabil. Begitu pula untuk memotret objek bergerak menggunakan kamera DSLR ini, penggunaan tripod sangat penting agar kamera bisa stabil. Sebab kamera yang tidak stabil akan mengakibatkan hasil gambarnya blur.

Kalau Anda meras kerepotan membawa tripod, mungkin ada alat bantu lain yang bisa mengggantikan fungsinya, silakan digunakan. Misalnya monopod, yang intinya agar kamera DSLR tidak goyang saat dipakai memotret.

  1. Mode Continuous Speed Sebagai Langkah Terakhir

Langkah terakhir, agar hasil pemotretan objek bergerak berhasil dengan baik gunakan mode continous speed. Dengan mode ini maka dalam satu kali tekan Anda bisa mengambil lebih dari 1 gambar. Dari sekian gambar yang terekam itu akan memberi Anda banyak pilihan untuk disimpan.

Setiap kamera kemungkinan mempunyai kemampuan berbeda dalam fitur mode continous speed. Ada yang memberikan 10 frame setiap satu kalai tekan, ada pula yang hanya mampu menghasilkan 5 frame.

Begitulah 4 langkah cara memotret objek bergerak menggunakan kamera DSLR. Dengan praktik dan latihan maka Anda bisa mendapatkan hasil terbaik. Oh ya, untuk memotret objek bergerak tidak hanya dengan kamera DSLR saja. Anda pun bisa melakukan hal ini menggunakan smartphone. Hanya untuk memotret objek bergerak menggunakan smartphone Anda memerlukan aplikasi tambahan misalnya Camera MX. Nah semakin asyik bukan? Tidak perlu repot dengan kamera DSLR untuk mendapatkan foto objek bergerak. Selamat mencoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *