Menekuni bisnis terutama bisnis online memang sangat tergantung pada reputasi dan kepercayaan para pelanggan. Begitu reputasi brand Anda hancur, maka otomatis pelanggan tak lagi percaya pada Anda. Saat itulah semuanya bisa-bisa berakhir. Begitu mudahnya membagikan informasi di internet akan membuat kabar keburukan Anda langsung viral. Tentu harus segera dicari cara memperbaiki reputasi brand yang tercemar agar bisnis Anda tetap eksis.

Pencemaran bisa bermula dari kesalahan pelayanan maupun keteledoran bawahan Anda. Bisa juga dari pihak pesaing yang memanfaatkan kelemahan perusahaan Anda. Bahkan dalam dunia bisnis online tercemarnya branda bisa karena kesalahan jasa pengiriman yang terlambat, lalu pembeli tidak sabar kemudian memposting komentar buruknya di media sosial.

1. Jadikan Pembelajaran Untuk Perbaikan

Langkah paling awal adalah menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan salah satu peringatan atau justru teguran terhadap cara Anda berbisnis selama ini. Teliti lagi apakah memang cara main Anda sudah benar atau memang main tidak benar? Langkah awal ini akan menentukan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya. Karena hanya orang yang berniat baik saja memerlukan pembenahan reputasi.

2. Lakukan Klarifikasi Ataupun Permintaan Maaf

Kalau memang kesalahan adalah dari pihak Anda maka tak ada pilihan lain kecuali meminta maaf kepada klien dan sebagainya. Lengkapi dengan klarifikasi yang mendukung permintaan maaf tersebut. Kalau pencemaran brand disebabkan ulah tukang hoax, maka lakukan klarifikasi dan jika memungkinkan, bawa peran pihak berwajib untuk menindak tukang hoax tersebut.

3. Bangun Kembali Hubungan Baik Dengan Customer

Langkah selanjutnya perbaiki hubungan dengan customer dan tingkatkan layanan Anda untuk mengembalikan kesan positif. Mintalah costumer yang dulu mempercayai Anda untuk memberikan atau menyampaikan keluhan yang segera Anda benahi. Mintalah mereka memberikan review positif kembali untuk meyakinkan calon costumer lainnya.

4. Fokus Menggali Review Positif

Seperti poin sebelumnya, sambil membangun komunikasi dengan pelanggan lama galilah kembali review positif mereka terhadap bisnis maupun produk Anda. Abaikan komentar dan review negatif yang muncul dari kompetitor yang memanfaatkan kondisi Anda saat ini. Dengan fokus mencari nilai dan pikiran positif maka secara perlahan kepercayaan diri dan brand Anda akan menguat kembali.

Fokus saat ini yang harus segera dikejar adalah menguburkan sisi negatif dengan sisi positif. Perkuat saja citra positif dengan memberikan berbagai layanan yang disempurnakan, promosi baru, hingga memberikan harga khusus bagi pelanggan yang mau memberikan review positif brand Anda.

Ngomong-ngomong, penulis pakai ilustrasi gambar micin, karena bumbu masak satu ini adalah salah satu contoh nyata korban pencemaran brand. Mulai dari isu sumber penyakit, isu minyak babi, hingga penyabab kebodohan. Perdebatan masih terus berlangsung antara kalangan pro micin dan kontra micin. Anda masuk yang mana? hehehe

Memang bangkit dan membersihkan bisnis dari reputasi buruk karena suatu pencemaran dangatlah sulit. Persis seperti mengulang kembali usaha dari titik nol. Namun yakini saja ini sebagai latihan keras untuk menangani usaha Anda yang sebentar lagi akan semakin besar dan berkembang. Selamat berjuang.