5-Kesalahan-Saat-Anda-Menjual-Jasa-dan-Produk

Produk atau jasa yang Anda tawarkan semakin sepi peminat atau hanya berjalan stagnan? Koreksi paling awal tentunya tertuju pada cara pemasaran yang Anda jalankan. Sebagus apapun produk maupun jasa tapi jika cara menjualnya kurang tepat maka akan kurang efektif pula hasilnya. Seperti 5 kesalahan saat menjual jasa atau produk berikut ini harus Anda hindari jika ingin penjualan semakin meningkat.

Ketelitian tentang hal ini penting. Karena bisa saja produk atau jasa yang Anda tawarkan bagus, namun cara menawarkannya yang kurang tepat. Atau mungkin ada kesalahan yang membuat calon pembeli urung membeli jualan Anda. Coba teliti dan hindari 5 kesalahan berikut ini.

  1. Menjual Tanpa Menawarkan Solusi

Ini adalah hal yang sering terlupakan. Penjual terlalu fokus pada penwaran barang atau jasa namun lalai mengulas hal yang menguatkan produk Anda, yaitu tawaran solusi. Contohnya jika Anda berjualan produk kesehatan, maka ulaslah solusi apa saja yang bisa ditawarkan oleh produk kesehatan yang Anda jual. Sehingga calon pembeli benar-benar merasa butuh pada produk Anda dan tidak menemukan produk lain.

Perkuat penjelasan dengan data-data yang benar dan valid. Sehingga konsumen benar-benar merasa bahwa hanya di produk Andalah ia menemukan solusi permasalahan kesehatan yang ia alami. Tetapi hindarilah over klaim manfaat produk kesehatan yang Anda jual. Karena bisa tergolong penipuan dan pembodohan. Juga tak perlu merendahkan dunia media demi mengunggulkan obat alternatif yang tak ada pendukungnya dari penelitian para ahli.

  1. Penjelasan Yang Bertele-tele

Hindari terlalu panjang bicara demi menawarkan produk Anda. Karena pembeli akan jenuh. Jika marketing Anda melalui internet, maka hindari artikel penawaran yang bertele-tele. Cukup penuhi hal-hal di poin pertama di atas. Jelaskan saja manfaat paling penting dari produk yang Anda jual.

Kenali langsung maslaah konsumen tanpa harus “menginterogasinya” dan berbicang panjang lebar.

  1. Terlalu Optimis Dengan Penawaran Harga Tinggi

Sebenarnya mahal dan murah itu bisa saja relatif. Calon pembeli yang melihat manfaat dan merasa ia sangat butuh pada produk Anda, maka tak akan menganggap mahal harga yang dipatok di atas rata-rata barang sejenis. Misalnya produk bantal kesehatan dengan harga sekian juta. Tentu akan dianggap mahal orang yang tak mengalami masalah leher. Tetapi bagi mereka uang menderita sakit leher bertahun-tahun tak akan menganggap harga itu mahal.

Jadi fokuslah pada penawaran manfaat dan solusi dari produk yang Anda tawarkan. Sehingga orang akan menganggapnya wajar. Sebaliknya, jangan melakukan banting harga demi agar orang membeli produk Anda karena sebenarnya ia tak begitu membutuhkan.

  1. Enggan Mengungkap Kekurangan Produk

Sifat paling umum para pedagang adalah enggan mengungkap kekurangan produknya. Mereka takut calon pembeli akan lari begitu mengetahui kekurangan produk tersebut. Padahal selama kekurangan tersebut tidak merugikan konsumen, atau informasinya justru mengedukasi, maka hal itu malah bagus.

Misalnya Anda menawarkan produk yang harus dikonsumsi setelah dibuka dari kemasan dalam waktu 24 jam, alias tidak tahan lama. Seharusnya itu disampaikan.

  1. Bonus Berlebihan

Bonus dan harga promo maupun diskon memang salah satu cara terampuh untuk mendatangkan konsumen. Namun hal itu tidak seharusnya dilakukan berlebihan. Karena selain membebani Anda sendiri juga mengesankan barang yang Anda jual adalah murahan. Karena biasanya barang yang dipasarkan dengan diskon besar-besaran adalah barang dari cuci gudang.

Itulah 5 kesalahan yang harus dihindari saat Anda menjual produk jasa ataupun barang. Kesimpulannya tawarkan solusi dan kebutuhan calon konsumen dengan harga yang menunjukkan produk Anda layak untuk solusi itu. Selamat berbisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *