Biaya Online Shop

Toko online sekarang ini bukanlah hal baru, tapi tentu untuk membuatnya membutuhkan biaya. Ketidaktahuan akan pasaran harga awal pembuatan toko online akan membuatmu banyak menghabiskan modal. Ada dua hal tentu saya akan mencoba menganggap anda keduanya yaitu anda sudah paham dunia pembuatan blog dan anda yang belum paham dunia pembuatan blog. Apa bedanya.

Paham Dunia Blog Lebih Efisien dan Praktis

Blog yang saya maksudkan bukanlah blog gratis. Blog gratis yang sering kita pakai seperti wordpress.com atau blogger.com memang bisa kita jadikan toko online. Namun tidak ada jaminan toko online anda disana tidak dihapus. Jadi kita akan menghitung biaya pembuatan toko online layaknya pembuatan blog.

Hosting dan Domain. Hosting lokal dan pembelian domain lokal lebih praktis karena anda tidak repot mencari paypal untuk membayar tagihannya. Walau tentu harganya tidak begitu murah. Hosting. Saya ambil dari penyedia jasa  rumahweb.com, untuk personal hosting space 100 MB berbasis wordpress.org dengan harga Rp 160.000/tahun dan domain juga dari penyedia jasa yang sama seharga Rp 115.000/tahun. Total biaya yang harus anda keluarkan adalah Rp 275.000/tahun. Untuk theme atau template saya anggap anda bisa mencari setidaknya total biaya pengeluaran awal sekitar Rp 500.000 (tentu pertahun nantinya anda akan membayar biaya domain dan hosting saja karena thema sifatnya sekali beli untuk selamanya). Kekurangannya, butuh memakan 1-3 hari (full time) agar anda siap menjalankan bisnis online anda. Kami tidak merekomendasikan apa pun baik hosting dan domain karena ini adalah contoh perhitungan semata. Sehingga estimasi waktu pembuatan sampai 3 hari adalah perhitungan yang wajar (kalau tidak ada eror pada tampilan tentunya).

Tidak Paham Blog, Menyerahkan Semuanya pada Penyedia Jasa

Lalu kita lihat bagaimana jika menggunakan jasa pembuatan toko online dari awal hingga akhir. Artinya, anda cukup mengeluarkan uang, duduk diam, terima beres dan toko online milik anda akan online. Kelebihannya tentu anda tidak perlu pusing, cukup fokus menyediakan produk saja yang siap dionlinekan.

Masih dari rumahweb.com, mereka juga menyediakan jasa pembuatan toko online. Saya melihat paket yang mereka tawarkan paling rendah adalah seharga Rp 690.000/tahun. Cukup mahal? Tentu. Tapi dua hari jadi dan kita bisa minta sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya, anda melihat toko online A. Lalu mengontak penyedia jasa pembuatan toko online dan anda ingin dibuatkan juga mirip dengan toko A. Maka mereka pasti bisa mengerjakannya bahkan memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan selera anda. Hanya saja selisih harganya bisa cukup mahal untuk perpanjangan jasa di tahun berikutnya.

Kamu yang paham blog tentu akan membayar setidaknya Rp 200.000 sampai Rp 300.000 untuk toko onlinemu di tahun mendatang. Tapi jika menggunakan jasa pembuatan toko online mau tidak mau kamu harus membayar biaya seperti awal. Masalahnya terjadi jika toko online anda tidak mendatangkan keuntungan setidaknya untuk menutup biaya tadi. Anda bisa bangkrut.

Uraian diatas adalah penjelasan sederhana dalam biaya pembuatan toko online baik anda kerjakan sendiri atau menggunakan penyedia jasa. Semua punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Saya menganggap anda sudah punya cukup modal dari bisnis offline dan siap untuk membuka toko online. Maka resiko yang saya sebutkan diatas bukanlah kendala berarti bagi anda. Ayo buat toko onlinemu segera dan jangan lupa untuk membuat video marketingmu bersama kami!

jasa video jogja sewa kamera jogja jasa edit video bikinvideomarketing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *