7-Kesalahan-Dalam-Video-Marketing

Saat ini berpromosi menggunakan video bukan lagi hal yang mahal. Dengan adanya berbagai dukungan gadget, membuat video marketing bisa Anda lakukan sendiri. Meskipun Anda harus punya video hasil lahan jasa pembuatan video marketing, namun itu mungkin hanya sekali dua kali saja. Selebihnya bisa Anda lakukan sendiri dengan smartphone maupun kamera video. Tetapi ada kesalahan dalam video marketing yang harus Anda hindari.

  1. Hindari Hard Selling Berlebihan

Seperti telah dibahas sebelumnya, memang untuk memaksimalkan pemasaran, Anda kami sarankan untuk membuat channel YouTube yang berisi video-video seputar produk Anda. Namun hindari membuat video yang terlalu sering menyebutkan merek ataupun mempromosikan produk Anda. Selain hal itu terkesan mengulang-ulang kata, juga akan membuat penonton muak.

Misalnya membuat video berisi motivasi, yang pada akhir ataupun pertengahan menampilkan sekilas brand Anda. Dengan memperekenalkan secara perlahan, maka proses PDKT kepada calon pelanggan akan sukses.

  1. Video Terlalu Panjang

Lihatlah iklan-iklan yang biasa tayang di awal sebuah video YouTube yang ingin Anda tonton. Video-video singkat tersebut tak lebih dari 5 atau 6 detik saja. Namun pesan yang disampaikan begitu mengena. Untuk meniru cara mereka, memang perlu insting yang kuat, imajinasi yang cerdas, dan kepekaan yang teruji.

Cobalah mulai membuat video pendek namun bermakna. Jangan membuat video marketing hinggan oanjangnya lima menit. Kecuali kalau itu berupa klip film yang menarik, tak masalah. Daripada membuat video berdurasi 5 menit, lebih baik Anda membuat video dengan durasi satu atau dua menit saja.

  1. Judul Yang Buruk, Atau Terlalu Lebay

Judul adalah hal yang mendukung video Anda menarik orang untuk mampir. Jadi pandai-pandaila membuat judul yang mengandung kata kunci terkait produka Anda. Namun jangan juga terlalu menggebu membuat judul sehingga terkesan berlebihan. Judul-judul berlebihan justru akan membuat orang meragukan bisnis Anda. Ingat, salah satu ciri berita hoax saat ini adalah headline/judul yang berlebihan. Karena saat ini banyak orang yang sudah paham hoax, maka judul yang lebay akan membaut pengunjung malah tidak membuka video Anda.

  1. Konten Kurang Harmonis, Kadang Berbeda Dari Judulnya

Video marketing bukanlah sekedar gambar saja, namun merupakan gabungan semua aspek, dan merupakan harmoni antara gambar dan teks serta suara. Semuanua harus seimbang dan nyaman agar video Anda enak ditonton.

Selain itu melanjutkan dari poin ke-3 selain judul yang berlebihan, jangan sampai judul berbeda dari isinya. Ini harus benar-benar dijauhi. Sekali video Anda menjebak orang dengan judul yang menyimpang, maka orang akan memberi label Anda sebagai pembohong, dan akhirnya bisnis yang Anda promosikan pun akan dianggap tipu-tipu.

  1. Terlalu Fokus Pada Produk

Kesalahan dalam video marketing yang selanjutnya adalah terlalu berlebihan membicarakan produk yang dijual. Manfaat yang berlebihan biasanya malah dicurigai kebohongannya. Selain itu video akan terasa kurang nyaman disimak. Akibatnya orang akan segera menutup video.

  1. Hanya Mengandalkan Satu Platform

Video marketing bukan hanya bisa diunggah di YouTube saja.  Masih banyak platform lain yang bisa Anda maksimalkan untuk menyebar promosi Anda. Selain YouTube manfaatkanlah platform gratisan lainnya. Ada Facebook, Twitter, Instagram, Linkedin, situs video lokal seperti Vidio.com dan lainnya. Anda harus memanfaatkan semua platform tersebut agar backlink ke situs Anda kitan banyak.

  1. Durasi Yang Kepanjangan

Di era informasi ini setiap waktu sangatlah berharga. Karena itu buatlah video yang bisa meranu antara infomrmatif, menghibur, membangkitkan emosi, namun dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dengan begitu orang akan penasaran dengan produk Anda.

Itulah 7 kesalahan dalam video marketing yang harus Anda hindari. Untuk video marketing yang maksimal, ide yang cemerlang, Anda bisa konsultasikan secara gratis dengan Mas Bos Multimedia, sehingga video marketing yang Anda pesan benar-benar menjual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *